Definisi CINTA menurut mereka:
Devi, 8 tahun
"cinta itu adalah ketika Ibu sedang terbaring pusing (sakit) dan Ayah sibuk memasak mie instan untuk saya dan kemudian membuatkan teh pahit untuknya."
Shinta, 5 tahun
"cinta itu adalah ketika saya sedang menangis dan kemudian kakak saya memberikan sebagian kue yg sedang dimakannya"
Lia, 6 tahun
"cinta itu adalah ketika Ibu saya membuatkan kopi untuk Ayah dan dia menyesapnya terlebih dahulu untuk memastikan rasanya enak"
Shasa, 7 tahun
"cinta itu adalah ketika nenek saya yg sudah tidak bisa membungkuk lagi untuk merapikan kuku kakinya dan lalu kakek membantu merapikan dan bahkan mengecatkannya sekalian"
Viko, 8 tahun
"cinta itu adalah ketika Mama sadar bahwa Papa sedang berkeringat, kotor dan bau tapi masih juga mengatakannya lebih tampan daripada Mike Lewis"
Yup... cinta memang relatif.
mereka yg tidak menyukainya menyebutnya tanggung jawab...
mereka yg bermain dengannya menyebutnya sebuah permainan...
mereka yg tidak memilikinya menyebutnya sebuah impian...
mereka yg mencintai menyebutnya takdir...
kadang Tuhan yg mengetahui yg terbaik, akan memberi kesusahan untuk menguji kita...
kadang Ia pun melukai hati, supaya hikmah-Nya bisa tertanam dalam-dalam...
jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan di baliknya...
alasan yg kadang sulit untuk dimengerti.
namun kita tetap harus percaya bahwa ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yg lebih baik...
tunggulah saat-saat itu tiba.
mengapa menunggu??
karena walaupun kita ingin mengambil keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa...
karena walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tidak ingin sembrono...
karena walaupun kita ingin segera menemukan orang yg kita cintai, kita tidak ingin kehilangan jati diri kita dalam proses pencarian itu...
jika ingin berlari, belajarlah berjalan duhulu...
jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu...
jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu...
pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yg kita inginkan, daripada memilih apa yg ada...
tetap lebih baik menunggu orang yg kita cintai, daripada memuaskan diri dengan apa yg ada...
tetap lebih baik menunggu orang yg tepat, sebab hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yg salah...
karena menunggu mempunyai tujuan yg mulia dan misterius...
Devi, 8 tahun
"cinta itu adalah ketika Ibu sedang terbaring pusing (sakit) dan Ayah sibuk memasak mie instan untuk saya dan kemudian membuatkan teh pahit untuknya."
Shinta, 5 tahun
"cinta itu adalah ketika saya sedang menangis dan kemudian kakak saya memberikan sebagian kue yg sedang dimakannya"
Lia, 6 tahun
"cinta itu adalah ketika Ibu saya membuatkan kopi untuk Ayah dan dia menyesapnya terlebih dahulu untuk memastikan rasanya enak"
Shasa, 7 tahun
"cinta itu adalah ketika nenek saya yg sudah tidak bisa membungkuk lagi untuk merapikan kuku kakinya dan lalu kakek membantu merapikan dan bahkan mengecatkannya sekalian"
Viko, 8 tahun
"cinta itu adalah ketika Mama sadar bahwa Papa sedang berkeringat, kotor dan bau tapi masih juga mengatakannya lebih tampan daripada Mike Lewis"
Yup... cinta memang relatif.
mereka yg tidak menyukainya menyebutnya tanggung jawab...
mereka yg bermain dengannya menyebutnya sebuah permainan...
mereka yg tidak memilikinya menyebutnya sebuah impian...
mereka yg mencintai menyebutnya takdir...
kadang Tuhan yg mengetahui yg terbaik, akan memberi kesusahan untuk menguji kita...
kadang Ia pun melukai hati, supaya hikmah-Nya bisa tertanam dalam-dalam...
jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan di baliknya...
alasan yg kadang sulit untuk dimengerti.
namun kita tetap harus percaya bahwa ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yg lebih baik...
tunggulah saat-saat itu tiba.
mengapa menunggu??
karena walaupun kita ingin mengambil keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa...
karena walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tidak ingin sembrono...
karena walaupun kita ingin segera menemukan orang yg kita cintai, kita tidak ingin kehilangan jati diri kita dalam proses pencarian itu...
jika ingin berlari, belajarlah berjalan duhulu...
jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu...
jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu...
pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yg kita inginkan, daripada memilih apa yg ada...
tetap lebih baik menunggu orang yg kita cintai, daripada memuaskan diri dengan apa yg ada...
tetap lebih baik menunggu orang yg tepat, sebab hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yg salah...
karena menunggu mempunyai tujuan yg mulia dan misterius...
Sumber : ikutikutan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar