Minggu, 10 Oktober 2010

All About Make Up

Sering tampil nyanyi bareng anak2 paduan suara di berbagai acara bikin gw jadi pengen ngerti tentang “make up”..

Tiap kali tampil ga mesti ‘dijatah’ pk tukang rias salon, jadi musti make up sendiri.. Liat temen kanan kiri pada bisa make up, jadi ngiri.. heehee
Seumur2 gw make up nya paling cuma pelembap, bedak, n lipbalm..
Giliran dipakein celak (eyeliner pensil) n mascara jadi nangis dah..berair matanya.. huHHuuuu

Nah,, ini hasil browsing2 akibat rasa penasaran gw ttg make up..


Siapkan satu set kuas make up dasar yang lembut, dari kuas eyeshadow, eyeliner, pemulas pipi, dan bedak. Kuas yang tepat akan membuat aplikasi lebih mudah dan tidak membuat kulit teriritasi. Kuas harus dibersihkan secara rutin, bisa dengan shampo bayi atau cairan khusus pencuci kuas makeup.

PEMBERSIH WAJAH

Gunakan bersihkan wajah dengan cleanser dan toner sebelum merias wajah untuk memperoleh hasil yang optimal. Teknik yang benar adalah mengangkat kotoran wajah dengan mengusap dari bawah wajah ke arah atas dan hanya dengan satu kali usap, jangan dengan gerakan bolak-balik. Untuk membersihkan bagian mata, hal yang harus diperhatikan adalah pengusapan secara lembut dengan gerakan satu arah.

KOMPRES AIR ES

Sebelum merias wajah, ada baiknya Anda mengompres beberapa bagian wajah dengan air es untuk mengatasi bengkak wajah. Untuk bengkak di bagian bawah mata, celupkan sebuah sendok ke dalam mangkuk berisi air dan es lalu kompres bagian bawah mata yang bengkak  dengan menggunakan sendok yang dicelupkan tadi. Hal ini juga bisa dilakukan pada bagian pipi, dagu, dan lainnya yang sering mengalami pembengkakan sesaat karena adanya kandungan air sementara. 

PELEMBAP

Setelah membersihkan wajah, pakailah pelembap untuk menjaga kelembapan kulit agar lebih segar. Pilihlah pelembap yang sesuai dengan jenis kulit. Setelah menggunakan pelembap, tunggulah beberapa saat hingga pelembap meresap, yaitu ketika kulit sudah tidak basah lagi. Bedak, concealer, dan foundation yang diplikasikan sebelum pelembap meresap dapat membuat make up tidak menempel sempurna pada wajah.

FOUNDATION

Untuk penggunaan foundation, agar awet dan mendapatkan hasil yang sempurna, cara aplikasinya jangan diusap namun ditepuk–tepuk, harus fokus pada satu bagian dulu untuk disempurnakan. Kemudian berpindah pada area wajah lainnya. Untuk foundation, aplikasinya cukup tipis-tipis saja. Gunakan alas bedak dengan karakteristik warna satu tingkat lebih terang dari warna kulit.


CONCEALER

Concealer berguna untuk menyamarkan/menutupi area yang gelap seperti area bawah mata atau noda hitam pada wajah. Cara mengolesnya jangan langsung dalam jumlah banyak, akan tetapi sedikit-sedikit.

Warna kehitaman di bagian bawah mata dapat ditutupin dengan concealer yang warna dasarnya agak kebiruan yang membantu merefleksikan cahaya dan membuat mata terlihat lebih cerah. Kalau yang warna hitam di sekeliling mata yang sangat kentara, bisa pilih concealer dengan warna dasar kuning atau oranye. Kedua warna ini menetralkan warna kehitaman di bagian bawah mata. Jika Anda kehabisan concealer, bisa pula gunakan foundation yang warnanya dua tingkat lebih muda dari warna kulit Anda lalu ratakan warna.


BEDAK

Untuk bedak pengaplikasiannya sama dengan foundation, hanya ditepuk–tepuk saja. Sementara untuk ketebalan, pemakaian bedak harus lebih tebal dari foundation. Gunakan brush dan spons untuk membantu meratakan bedak pada wajah.

BENTUK ALIS

Bentuk alis yang baik adalah bagian dalam dekat mata sedikit besar, melengkung sedikit dan menipis ke bagian ujung alis. Kesalahan dalam pewarnaan alis mata adalah mewarnainya terlalu tipis atau terlalu gelap. Gunakan pensil alis yang berwarna coklat gelap agar penampilan Anda tampak lebih fresh. Bagi Anda yang menyukai garis natural, cukup gunakan sikat alis, oleskan sedikit eyeshadow coklat atau hitam, baurkan dengan sempurna.


EYESHADOW

Eyeshadow yang berwarna hijau, peach, ungu, dan emas sangat baik untuk penampilan Anda. 

EYELINER

Minimalkan penggunaan eyeliner untuk make up pada bagian mata, kalau mesti gunakan hanya yang berbentuk pensil. Supaya eyeliner tahan lebih lama dan lebih mudah diaplikasikan, gunakan obat tetes mata sebelum mengaplikasikan eyeliner.

MASCARA

Mulailah dengan menjepit bulu mata Anda untuk membuat bulu mata terlihat lentik. Mulai dengan bagian rambut terdekat dengan bulu mata ke arah terluar. 
Saat mengaplikasikan maskara, gerakkan tongkat ke kiri dan kanan sambil ditarik menjauh dari mata. Ini akan memaksimalkan penggunaan cairan maskara yang seringkali menggumpal dan tersimpan di sisi-sisi kuas.

Untuk membuat bulu mata terlihat lebih panjang dan tidak menggumpal, lakukan pengaplikasian sebanyak tiga lapis. Namun, saat maskara masih basah di bulu mata, upayakan untuk menyisir bulu mata tersebut.
Agar terhindar dari penyebaran bakteri yang terkolonisasi, disarankan untuk mengganti maskara setiap beberapa bulan sekali.



SHADING

Supaya tulang pipi terlihat tegas dan menyamarkan kantong pipi, maka pergunakan shade yang lebih gelap dari kulit dimulai dari daerah tulang pipi sampai ke bagian dekat telinga, kemudian berikan highlight di bagian atas tulang pipi dan jangan lupa memberikan blush. Untuk pipi cekung dan kecil, gunakan highlight mulai dari tengah pipi sampai bagian tengah bibir bawah.

Gunakan kuas shading dengan ujung kuas berbentuk miring, hingga pemberian warna memiliki volume. Pemberian shading adalah untuk menutupi kekurangan, karena itu gunakan warna coklat gelap, 1 level lebih gelap dari warna kulit. Baurkan antara perona pipi Anda dengan shading, agar perbedaannya tidak mencolok. 

Jangan lupa untuk memberikan shade juga pada seluruh area leher, agar warna leher dan wajah menyatu sehingga tidak terlihat seperti memakai topeng. 
Jika memiliki kening yang lebar gunakan bronzer warna terang di area T dan baurkan. Dengan cara ini akan memberikan efek bayangan, sehingga kepala terlihat lebih bulat.

Jika bentuk wajah terlihat bulat, maka Anda harus membuatnya terlihat lebih panjang. Aplikasikan shading pada bagian luar pojok wajah seperti rahang belakang, dan di bawah tulang pipi agar terlihat lebih tegas.

BLUSH ON

Untuk blush on, gunakan warna natural (peach, pink kecokelatan) pada pipi. Warna tersebut akan menonjolkan pipi dan membuat tulang pipi terlihat tinggi. Untuk mencari tahu warna paling tepat, cubit perlahan pipi Anda, dan samakan warna pemulas pipi Anda dengan warna tersebut.

EKSFOLIASI

Jangan lupa untuk mengeksfoliasi, alias mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk pada bibir sebelum meriasnya. Apabila tak ada krim eksfoliasi untuk bibir, gunakan campuran madu dan gula pasir dengan kepekatan yang cukup. Oleskan dan gosok perlahan.

LIP BALM

Lembapkan bibir dengan lip balm. Sebaiknya gunakan lip balm berbentuk krim yang mengandung petrolatum, shea butter, hyaluronic acid, dimethicone, atau  ceramides. Hindari formula yang mengandung wax, karena tak bisa meresap ke dalam kulit. Hindari pula yang mengandung rasa atau pewangi, karena bisa memperburuk kulit pecah-pecah pada bibir.

LIPSTICK

Hindari lipstik yang berwarna terlalu kontras. Tambahkan lipgloss agar bibir terlihat lebih fresh dan mempesona. Agar bibir terlihat tipis dan penuh, gunakan lipstick berwarna tebal di seluruh permukaan bibir. Sebaliknya jika bibir anda tipis, gunakan lipistick berwarna terang lalu tambahkan glossy atau shimmer. Setelah itu lakukan highlight pada pinggiran tengah bibir atas dan bawah. Dengan cara ini bibir tipis akan terlihat penuh dan merekah.

LIP LINER

Untuk menggaris bibir, gunakanlah pensil bibir/lip liner yang berwarna nude atau warna muda yang netral.

WARNA RIASAN

Warna pink atau oranye adalah pilihan warna yang tepat untuk mencerahkan riasan wajah. Namun jika kadar warna tersebut berlebihan, riasan akan tampak terlalu matang dan amat mencolok pada siang hari. Karena itu, pilihlah warna-warna netral seperti cokelat muda, pink muda, peach, atau pink kecokelatan yang cocok untuk semua warna kulit dan memberikan efek cantik alami pada riasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar