Kamis, 07 Oktober 2010

Tips Memakai Bedak



Sebelum wajah ditaburi bedak, perhatikan kondisi kulit wajah. Jika berminyak, hilangkan dulu minyak pada wajah dengan tissue khususnya daerah wajah, yakni kening, hidung dan dagu.

Untuk kulit kering, jangan menggunakan bedak terlalu banyak. Selalu gunakan moisturizer sebelumnya, untuk menghindari menggumpalnya bedak pada garis-garis wajah.

Pemakaian bedak juga harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Untuk pemakaian riasan wajah sehari-hari, gunakan pelembab, usapkan bedak tabur pada kulit wajah secara merata. Hindari mata, bibir, dan lubang hidung. Bedak tabur atau loose powder bertekstur ringan sehingga akan membuat kulit wajah tampak terlihat alami.

Apabila berpergian keluar rumah, setelah menggunakan pelembab, gunakan pula alas bedak (foundation) untuk membuat efek bedak tabur di kulit wajah lebih tahan lama. Foundation berfungsi menyamarkan dan membuat kulit tampak lebih mulus.

Setelah membubuhkan foundation dan concealer, diamkan sebentar lebih kurang selama 1-2 menit agar meresap dan menyatu dengan tekstur kulit. Sesudahnya, baru bubuhkan bedak tabur yang dikonsentrasikan pada bagian wajah yang cendrung berminyak, yaitu daerah T (dahi, hidung, dagu).

Agar bedak yang melekat pada wajah kamu tampak rata, tepuk perlahan dengan gerakan ke bawah, mengikuti bulu halus yang tumbuh pada permukaan kulit wajah kamu. Jangan terlalu banyak mengulaskan bedak di wajah kamu. Hal ini akan membuat kesan wajah yang artificial (buatan). Proses make-up diakhiri dengan compact powder (bedak padat).

Ingatlah bahwa rias wajah, termasuk bedak, perlu waktu untuk diserap dan menyatu dengan kulit. Sesudah kamu menggunakan bedak, tunggulah selama 1-2 menit. Jika tampilan bedak tersebut terlalu mencolok/terlalu tebal, maka sapukanlah kuas bulu tebal pada permukaan wajah. Lakukan dengan gerakan memutar menuju arah bawah (arah dagu). Hal ini akan menghilangkan kelebihan/gumpalan bedak pada kulit, terutama pada sekitar garis rambut dan alis. Semprotkan sedikit facial spray maupun air mineral dan tepuk-tepuk dengan lembut menggunakan tisu.

Untuk menjaga kebersihan, cuci kuas bedak seminggu sekali, buang dan ganti puff bedak bila sudah terlihat kotor. Untuk spons, cucilah dengan sabun bayi setiap 3 minggu sekali. Satu lagi, untuk menjaga spons supaya tetap steril, usahakan untuk selalu menyimpan spons dalam kantong plastik mungil yang tertutup rapat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar