Senin, 11 Oktober 2010

Sekolah Tinggi Ilmu Statistik

Well,, it's time to tell about my campus.. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik.. disingkat STIS.. Banyak orang salah baca singkatan ini.. harusnya dibaca eS-Te-i-eS malah dibaca stis.. Kampusku ini populer pula disebut AIS oleh orang2 tua.. Akademi Ilmu Statistik..




Sebagai sebuah perguruan tinggi kedinasan,, my beloved campus,, STIS punya beberapa kelebihan yang luar biasa..
  1. Biaya kuliah GRATISSS
  2. Dapet uang saku Rp 850.000 per bulan
  3. Lulus langsung diangkat jadi PNS golongan 3A di BPS

Biaya kuliah di sini bener2 nol rupiah.. Dulu pas angkatanku sih (tahun 2008), bayar dulu 2,5 juta di awal, itu juga buat keperluan bikin seragam PDA (Pakaian Dinas Akademik), sepatu, pakaian olahraga, magradika (ospek), outbond, dll. Tahun 2010 ini malah uda GRATISS juga tuh seragam, dkk nya..

Uang saku 850rb per bulan itu jg beneran.. Jumlah yang ga bisa dibilang sedikit.. Cukup buat bayar kos n makan sebulan.. :D

Namanya perguruan tinggi kedinasan, pasti terikat perjanjian ikatan dinas dengan suatu instansi.. Untuk STIS sendiri,, mahasiswanya itu ikatan dinas dengan BPS..

Kebangeten banget deh yang gatau BPS.. BPS = Badan Pusat Statistik.. yang salah satu kerjanya ngadain Sensus Penduduk 2010 kemaren loh..

Jadi,, lulusan STIS akan langsung bekerja di BPS dan diangkat jadi PNS golongan IIIA.. Bukan golongan yang ecek2 juga.. Tapiii . . .  Ada tapinya..

Lulusan STIS ini harus siap ditempatkan bekerja di BPS sampai dengan tingkat kabupaten di seluruh wilayah Indonesia.. Ga tertutup kemungkinan ada yang ditempatin di sorong, fak-fak, bau-bau PAPUA atau di natuna..
Nah loo..

Pertama agak hororr juga ndengernya,, tapi lama2 siap juga.. Toh kampus uda memberi banyak buat kita,, nyekolahin dg ilmu yg berkualitas,, gratis,, dapet uang saku,, langsung jd PNS pula.. Jaman sekarang kan susah cari kerja.. Yang pada pengen jd PNS aja sampe maen sogok menyogok berjuta-juta rupiah.. So that,, makanya saatnya para lulusan STIS mendarmabaktikan ilmu yang telah mereka dapat demi memajukan perstatistikan negara.. haiiaaahhh..

Okeee.. kenalan lebih dekeett lagi nyoookkk with my Campus..

STIS, tadinya bernama AIS, adalah sebuah lembaga pendidikan kedinasan yang berada di bawah naungan BPS. STIS menyelenggarakan program DIV yang ditempuh dengan sistem paket dalam satuan Sistem Kredit Semester sesuai ketentuan kampus.. Jadi, jadwal, jenis dan dosen matakuliah ditentukan oleh kampus.. Lulusan STIS akan mendapat gelar S.S.T (Sarjana Sains Terapan)..

Ada yang namanya sistem Drop Out (DO) di kampus STIS.. Kalo ada mahasiswa yang nilainya tidak memenuhi standar kelulusan, maka mahasiswa tsb bisa di-DO..
Syarat biar ga di-DO relatif mudah.. nilai mata kuliah inti ga boleh D,, nilai mata kuliah non inti ga boleh E, dan IP atau IPK di atas 2,00.. Bagi mahasiswa tingkat II, III, IV kalo ga lulus, dikasih kesempatan buat ngulang (tinggal kelas) 1x,, ga langsung DO..
Jadi minimal masa pendidikan di STIS adalah 4 tahun, maksimal 5 tahun..

STIS terdiri dari 2 jurusan, yaitu jurusan statistik dan komputasi statistik.. Jurusan statistik sendiri terbagi lagi ke dalam dua peminatan, yaitu statistik ekonomi dan statistik sosial kependudukan.. Penjurusan ini dilakukan saat tingkat II..

Syarat mendaftar ke STIS tiap tahunnya relatif sama..


  1. Sehat jasmani dan rohani dan tidak cacat fisik, tidak buta warna, dan bebas narkoba.
  2. Lulus SMA jurusan IPA atau Madrasah Aliyah jurusan IPA.
  3. Nilai Matematika dan Bahasa Inggris masing-masing minimal 7 (bukan hasil pembulatan) pada kelas XII semester I.
  4. Umur tidak lebih dari 22 tahun pada tanggal 1 Oktober 2010.
  5. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan di STIS sampai dengan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
  6. Tidak sedang menjalankan ikatan dinas dengan instansi lain.
  7. Bersedia mematuhi peraturan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik.
  8. Bersedia menandatangani Surat Perjanjian Ikatan Dinas (SPID).
  9. Bersedia ditempatkan di unit kerja Badan Pusat Statistik (BPS) di seluruh Indonesia sampai ke tingkat kabupaten/kota

Tapi ga semudah itu daftar STIS,. Untuk bisa diterima jadi anggota besar keluarga STIS,, kalian harus melewati beberapa tahapan seleksi..
Seleksinya ada 3 tahap.. Dalam tahapan2 seleksi ini, berlaku sistem gugur.. Artinya, kalo tidak lolos seleksi tahap I, maka ia tidak lolos ke tahap selanjutnya..

Pertama, tes tertulis.. tes tertulis tahap 1 ini materinya ada bahasa inggris, matematika n minat bakat.. Materi matematikanya sama dg materi yang telah dipelajari di SMA dengan sedikit pengembangan.. Soal bahasa inggrisnya pun bisa dipelajari dari berbagai buku latihan SNMPTN, ada structure, reading n yg paling susah : vocab! Dalam tes minat bakat, kamu tinggal memilih pernyataan2 yang pas dengan karakter kamu aja.. :D

Kalo tahap I uda lolos,, kamu bakalan lanjut ke tahap 2.. Di tahap 2 ini ada yang namanya psikotes n wawancara.. Psikotes ya soal2nya kayak psikotes biasa,, melanjutkan pola gambar,, pola angka,, menghitung cepat,, gambar bentuk,, dll. bisa dipelajari di buku2 psikotes.. temenku malah ada pula yang ampe ke psikolog bwt nyiapin tes tahap ini.. heHhee


Kalo wawancara,, paling cuma ditanya seputar pancasila n UUD,, aplikasinya ke kehidupan kita,, apa kita siap jadi PNS,, siap mematuhi segala peraturan kampus,, dkk.. N yang perlu digarisbawahi,, wawancara ini pake Bahasa Indonesia bukan bahasa Jerman, Inggris, Jepang, Belanda, apalagi Jawa..


Tahap 2 lolos lagi? Lanjut ke tahap terakhir.. tes kesehatan..
Tes kesehatan ini biasanya dilakukan di RS Angkatan Darat dan sejenisnya..
Tapi ga yang detail banget sih.. yang penting cuma rontgen, tes darah, tes urin, n tes penyakit dalam.. Selebihnya, gigi bolong, mata minus, kuping soak ga jadi masalah asalkan ga parah2 banget n ga ganggu kemampuan belajar..


Tahap ketiga ini biasanya cuma semacam formalitas gitu.. asal sehat n ga kena penyakit berat, kayak TBC, diabetes, pake narkoba ato buta warna, insya Allah lolos..


That's aLL about my campus,,
Keterangan lebih lanjut tentang tata cara pendaftaran terbaru bisa dilihat sekitar bulan April-Mei 2011 di www.stis.ac.id ..

1 komentar: