Tidur yang Berkualitas

Pernah bangun tidur n badan ngrasa gak seger kan? Itu boleh jadi tanda bahwa tidur kamu kurang berkualitas. Apa itu tidur yang berkualitas?

Tidur itu dikatakan berkualitas kalo kita benar – benar bisa menikmati tidur dengan nyaman, tenang, tanpa gangguan, sehingga bisa memanfaatkan waktu untuk beristirahat dengan sebaik – baiknya. Biasanya setelah bangun dari tidur, orang akan merasakan rasa bahagia, segar, dan siap untuk beraktivitas.

Saat tidur, tubuh melakukan perbaikan yang dibutuhkan. Racun-racun dibuang dan sel serta jaringan dibangun kembali. Otak juga memproses stress yang dikumpulkan saat tubuh terjaga dan mengurangi efek buruknya terhadap system tubuh. Bila kita menjalani tidur yang berkualitas buruk dalam jangka waktu lama, kesehatan fisik dan mental kita akan terganggu. Terganggunya aktivitas tidur ini dapat menurunkan produktivitas, kemampuan menikmati hidup, dan penampilan kita.

Oleh karena itu kita harus memperhatikan tidur kita agar berkualitas. Gimana caranya?

Kenali kebutuhan tidur

Kebutuhan tidur tiap kelompok usia berbeda-beda. Jadi, penggolongan gangguan tidur pun berbeda. Bayi membutuhkan waktu 13-16 jam sehari untuk tidur. Anak butuh 8-12 jam tidur.Orang dewasa hanya butuh 6-9 jam tidur, sedangkan lansia 5-8 jam per hari. Kuantitas itu dicukupi dari kombinasi tidur siang dan malam, bukan hanya tidur malam.

Jangan tidur siang

Tidur siang membuat anda lebih sulit tertidur di malam hari. Jika harus tidur siang, usahakan tidur tidak lebih dari 30 menit. Tips : jika mengantuk di sore hari, coba jalan – jalan sebentar, minum segelas air es atau melakukan kegiatan yang menyenangkan seperti menyanyi atau menelepon teman lama.

Olahraga Sebagai Relaksasi

Melakukan gerak tubuh secara teratur penting untuk menciptakan tidur yang berkualitas. Tanpa olahraga, secara fisik Anda tidak akan cukup lelah untuk beristirahat dengan baik di malam hari. Aktivitas aerobic seperti jalan kaki dan bersepeda berfungsi untuk melatih jantung dan membentuk otot. Sedangkan beberapa teknik yoga tertentu sangat baik untuk meregangkan tubuh dan membuat rileks.

Pijat dan Meditasi

Di saat-saat tertentu, stress dapat mengakibatkan insomnia. Beberapa teknik pijat akan membantu karena meredakan ketegangan leher bahu yang pegal, dan pinggang yang kaku. Pijat muka juga dapat memberikan ketengangan dengan seketika.

Stress adalah bagian kehidupan yang tidak dapat dihindari. Namun, saat Anda memerlukan ketenangan diri, serangkaian teknik meditasi dan visualisasi dapat membantu Anda mengatasi ketidakyakinan, kekhawatiran dan kegelisahan. Dengan cukup latihan, stress dapat sangat dikurangi sehingga tak akan menyebabkan kesulitan tidur di malam hari.

Atur kamar tidur hanya untuk tidur

Segala sesuatu yang berada di ruangan ini sebisa mungkin hanya untuk istirahat dan relaksasi. Hindari kegiatan di dalam kamar tidur seperti membaca buku, ngobrol di telepon ataupun menonton tv.

Gunakan bantal yang tepat

Bantal yang terlalu tebal atau terlalu datar dapat menimbulkan masalah bagi leher kita. Ukuran bantal harus tepat untuk dapat menyanggah leher kita dengan nyaman. Karena bantal juga yang sering membuat kita terbangun dengan leher kaku atau sakit.

Cemilan Sebelum Tidur

Hindari makanan berat dan besar di malam hari. Makanan ini akan membebani sistem pencernaan dan mengakibatkan sulit tidur. Perut terasa penuh dan kemungkinan juga sakit.  Sebaiknya pilih makanan ringat seperti roti panggang berlapis selai dan minuman hangat yang menenangkan. Hindari teh dan kopi karena merupakan stimulant yang cenderung membuat terjaga bila diminum malam hari. Sebaliknya, teh herbalyang menenangkan dapat dikonsumsi menjelang malam dan susu hangat ideal dikonsumsi sebelum tidur. Susu mengandung peptide yang menenangkan system tubuh.

Manjakan Diri

Agar memperoleh waktu pribadi yang berkualitas, luangkan waktu untuk menyingkirkan beban pikiran dan kerisauan di malam hari. Hal ini sangat penting mengingat banyaknya tuntutan dalam kehidupan sehari-hari. Betapapun sibuknya Anda, sebaiknya ambil waktu untuk bersantai sebelum tidur. Jika tidak, pikiran masih akan dipenuhi dengan berbagai masalah harian.

Agar tubuh siap memasuki saat tidur, pasanglah lilin di sekeliling Anda dan berendamlah dalam air hangat yang dibubuhi minyak aromaterapi atau ramuan herbal. Minyak essensial seperti lavender dan clary sage yang ditambahkan dalam air dapat meredakan sakit kepala dan ketegangan otot. Kantong mandi atau garam mandi dari bunga chamomile dapat mengurangi stress. Manfaatkan pula energi alami yang dihasilkan bunga dan tumbuhan lainnya sebagai campuran air hangat untuk merendam kaki, bantal tidur yang mendatangkan rasa kantuk, dan larutan alcohol yang membuat tidur efektif.

Temaramkan cahaya

Mulai 2 sampai 3 jam sebelum tidur, temaramkan cahaya di kamar tidur atau bahkan di ruangan – ruangan lain. Hindari hal – hal yang membutuhkan pemikiran yang rumit, pekerjaan atau bahkan pertengkaran. Menurunkan cahaya dapat mensinyalkan otak untuk menghasilkan melatonin, hormon yang membuat tidur.